DUNIA ASTRONOMI

(THE WORLD OF ASTRONOMY)

 

Dr. W. A. Criswell

Keluaran 1:14-19

04-21-91

 

      ……..Dalam menyesuaikan dengan program yang sudah bagus itu, yang diadakan Minggu lalu untuk bulan ini, paduan suara dan orkestra mempersembahkan lagu “Creation” ciptaan Hayden, dan hari ini, merupakan hari ke-empat Allah menciptakan dunia ini----Kejadian satu, ayat empat-belas.

 

Text Box: Berfirmanlah Allah, “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah demikian.
Maka Allah menjadi kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang, dan yang lebih kecil untuk menguasai malam dan menjadikan juga bintang-bintang.
Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
Dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ke-empat. [Kejadian 1:14-19]

 

 

 


 

           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

            Saya ambil contoh suatu bagian kecil dari penyingkapan yang mulia ini. Allah menaruh benda-benda penerang itu di langit, dan berfirman, “Biarlah benda-benda penerang itu menunjukkan masa-masa”----***mowed, mowadim, [masa, masa], “Biarlah benda-benda penerang itu menunjukkan masa-masa” [Kejadian 1:14]. Pelaut zaman kuno berlayar di laut dengan tuntunan bintang-bintang; omong besar dari Elgin Watch Company adalah bahwa selama bertahun-tahun mereka menentukan waktu mereka melalui bintang-bintang.  Mazmur 104, ayat 19 mengatakan : “Engkau telah membuat bulan menjadi mowadim, di sini diterjemahkan dengan “menunjukkan masa-masa,” tanda-tanda. Allah menaruh benda-benda penerang itu di langit untuk memberikan tanda-tanda. Masa-masa pada musim gugur, bulan penuh pertama setelah siang dan malam hari memiliki waktu yang sama, Tahun Baru Yahudi. Empat hari kemudian adalah Hari Raya Pondok Daun. Sepuluh hari kemudian, adalah Hari Penebusan yang sangat berharga itu. Hari berakhirnya musim dingin, Hanukkah, adalah Hari Raya Pencerahan dan Natal kita, yang diatur menurut bintang-bintang. Pada musim semi, bulan penuh pertama setelah siang dan malam hari, adalah perayaan Paskah mereka, Paskah kita-----yang ditentukan melalui bintang-bintang. Dan tujuh minggu dikali tujuh kali, empat puluh sembilan hari kemudian, pada hari yang ke-50 adalah hari Pentakosta. Allah menaruh bintang-bintang di langit untuk mowadim----untuk tanda-tanda. Hari berakhirnya musim dingin, Hanukkah, Hari Raya Pencerahan dan Hari Natal kita, ditentukan menurut bintang-bintang. Pada musim semi, bulan penuh pertama setelah waktu siang dan malam hari sama panjangnya, adalah hari Paskah mereka-----ditentukan menurut bintang-bintang. Dan tujuh minggu dikali tujuh kali, empat puluh sembilan hari kemudian pada hari yang ke-50 adalah Hari Pentakosta. Allah menaruh benda-benda tersebut di langit untuk mowadim----untuk tanda-tanda. Allah menaruh busur-Nya di langit sebagai suatu tanda : “Sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.” [Kejadian 9:11]. Allah mengajak Abraham ke luar, untuk melihat ke langit serta berfirman, “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang jika engkau dapat menghitungnya. Demikian banyaknya nanti keturunanmu.” Dan bintang-bintang itu bukan lagi benda penerang di langit, tetapi sudah merupakan janji Tuhan, tanda dari sorga. Dan datanglah orang-orang Majus dari Timur berkata, “Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia” [Matius 2:2]. Dan Tuhan berfirman, “Dan inilah tandanya bagimu : Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan kain lampin dan terbaring di dalam palungan.” [Lukas 3:12]. Tanda-tanda dari Tuhan bagi kita.

 

            Tanda-tanda dari Tuhan menyatakan janji-janji-Nya akan kemenangan. Dan Gideon berkata kepada Tuhan, “Ah, Tuhanku. Dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel ? Bagaimana mungkin, karena aku seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku, bagaimana mungkin aku dikirim untuk memukuk kalah orang-orang Midian itu ? Bagaimana mungkin ? Dan Tuhan berfirman : “Bentangkanlah guntingan bulu domba, dan jika seluruh tanah di situ kering, kulit itu basah”----itulah tanda dari Tuhan. Dan Yesaya berkata kepada Hizkia, ini terdapat di dalam 2 Raja-Raja 20; dan kisah yang khusus ini diulangi dalam Yesaya 38. Yesaya berkata kepada Hizkia, “Tuhan telah melihat air matamu, dan telah mendengar doa-doamu, dan akan menambahkan perpanjangan umur lima-belas tahun lagi kepadamu, dan akan memberikan kemenangan kepadamu untuk melawan Asyur.” Dan Hizkia berkata, “Tanda apakah yang akan diberikan sehingga aku tahu Tuhan akan melakukannya ?” Dan nabi Yesaya berkata kepada Hizkia, “Pada penunjuk matahari buatan Ahas, pilih : akan majukah bayang-bayang itu sepuluh tapak, atau akan mundurkan sepuluh tapak ke belakang. Tanda dari Tuhan bahwa Dia akan menepati janji-Nya. Maka Hizkia tetap hidup, dan Asyur aka diserahkan ke dalam tangannya. Tanda-tanda dari Allah akan kehadiran Tuhan Allah, Bapa dinyatakan dengan tian awan pada siang hari, dan tiang api pada malam hari----merupakan tanda akah kehadiran Allah.

 

            Karena alasan terjemahan, hal tersebut tidak ditampilkan di sini. Di dalam Yohanes 20, diterjemahkan dengan tepat, “Banyak semeia lain----tanda-tanda yang dibuat oleh Yesus di depan mata murid-murid-Nya, tidak tercatat di dalam Kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup di dalam nama-Nya [Yohanes 20:30, 31]. Setelah Tuhan mengadakan perjamuan malam pertama, dengan memberikan rasul-rasul dan umat-Nya di sana apa yang akan kita nikmati bersama-sama pada saat Perkawinan Anak Domba, hal ini sebagai tanda yang pertama diterjemahkan “mujizat”----[kata yang sama dengan semion.  “Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya” [Yohanes 2:11]. Saat ini anda tidak mengerti karena kalimat tersebut tidak diterjemahkan dengan benar. Kitab Yohanes merupakan penunjukkan ke-Tuhanan Kristus yang diperkuat oleh tujuh semeia, tujuh mujizat. Kehadiran Tuhan kita, Allah yang berinkarnasi dinyatakan dengan tujuh tanda dari sorga. Kehadiran Roh Kudus ditegaskan dengan tanda-tanda dari Allah : tiupan angin yang keras, lidah api yang turun di atas setiap kepala para rasul, dan mujizat dengan adanya bahasa-bahasa lain yang diucapkan---itulah tanda-tanda kehadiran Roh Kudus Allah.

           

Dan Tuhan selalu memberikan tanda-tanda-Nya apabila suatu penghakiman ditangguhkan. Suatu masalah besar kalau kita tidak dapat melihatnya. Tuhan tidak pernah menjatuhkan penghakiman sebelum Dia memperingati kita terlebih dahulu dengan suatu tanda dari sorga. Di dalam Mazmur 74, nyanyian Asaf berbunyi, “Tanda-tanda kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi, dan tidak ada di antara kami yang mengetahui berapa lami lagi” [Mazmur 74:9]. Tuhan tidak pernah menjatuhkan suatu penghakiman atas kita sebelum Dia menunjukkan kemarahan-Nya terlebih dahulu. Anda ingat kisahnya ? Nabi yang tidak disebutkan namanya itu, yang dikirim ke Samaria ketika Yerobeam membuat dua anak lembu dari emas ? Dan nabi itu mengangkat tangannya ke atas, dan Tuhan menjawab dengan sebuah api kilat yang menghancurkan mezbah korba Yerobeam itu. dan ketika Yerobeam berusaha menghentikan nabi itu, tangannya menjadi kejang----itulah tanda dari Tuhan atas penghakiman-Nya terhadap Israel Selatan. Dan Yeremia mengenakan kuk di tengkuknya selama setahun----suatu tanda. Katanya, kerajaan Selatan, Yehuda, akan dikirim dalam pembuangan ke Babel. Dan Hananya, nabi palsu, mengambil kuk itu dari tengkuk Yeremia lalu mematahkannya, dengan berkata, “Tuhan tidak akan menghakimi umat-Nya, Yehuda.” Lalu Yeremia berpaling kepada Hananya dan berkata, “Tanda dari Allah adalah : Tahun ini juga engkau akan mati.” [Yeremia 28:16].

 

            Di dalam Matius 24, para murid bertanya : “Apa tanda kedatangan-Mu ? [Matius 24:3]. Dan seluruh bab ini mengulangi tanda-tanda akan kembalinya Tuhan kepada kita. Saya sedang mengajarkan Kitab Wahyu di sekolah kami. Ada tanda-tanda akan kembalinya Tuhan Yesus----tanda-tanda dari Allah. Tanda-tanda tersebut memastikan pilihan dan kehendak-Nya bagi kita. Eliezer dikirim oleh Abraham ke Nahor, yang letaknya di sebelah Selatan dari Mesopotamia untuk mencarikan seorang istri untuk Ishak. Dan Eliezer berkata, “Bagaimana aku dapat mengetahuinya ? Bagaimana aku dapat mengetahui inilah gadis bagi Ishak ? Bagaimana aku dapat tahu yang mana dari perempuan-perempuan Mesopotamia ini yang dipilih Tuhan ? Dan Eliezer meminta suatu tanda : Kiranya terjadilah begini : anak gadis kepada siapa aku berkata, “Tolong miringkan buyungmu itu supaya aku minum, dan yang menjawab, “Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum----dialah kiranya yang Kau tentukan bagi hamba-Mu, Ishak [Kejadian 24:12-14]. Dan kemudian datanglah Ribka, dan dia memberikan minum kepada Eliezer dan juga unta-untanya. Dan Tuhan berkata, “Inilah dia”----selalu tanda suatu tanda dari Tuhan, dari sorga, yang memastikan akan kehendak-Nya atas hidup kita. Selalu.

 

            Sebentar saya keluar dari pokok bahasan untuk melihat kehidupan pribadi saya. Dr. Naylor, saat saya sedang menyelesaikan gelar doktor pada seminari di Louisville, saya membuat perjanjian dengan Tuhan : “Tuhan, saya tidak akan berkata kepada siapa-siapa kalau sayat telah menyelesaikan gelar doktor saya, dan saya akan menerima suatu tanda dari-Mu sebagai pertanda dari sorga bahwa gereja pertama yang memanggil saya adalah merupakan gereja pilihan-Mu sebagi tempat saya memulai pelayanan saya.” Hal itu tidak pernah terpikirkan oleh saya. Tidak ada hal lain yang saya pikirkan selain hal tersebut. Gembala di gereja First Baptis Church, di salah satu kota-kota terbesar di bagian Selatan, sakit dan tidak mampu lagi melanjutkan pelayanannya di sana, dan orang-orangnya berkata, “Dalam waktu beberapa hari ini kami akan mengundang anda untuk menjadi gembala gereja ini.” Hal tersebut tidak pernah terpikirkan oleh saya. Saya hanya berdoa hal tersebut terjadi. Dan memang terjadi. Tidak berapa lama, gembala tersebut meminta saya untuk datang mengunjunginya dan sebagian besar orang-orangnya berdiri di dekatnya. Mereka meminta saya menjadi gembala gereja First Baptist Church yang besar ini di salah satu kota-kota besar di Selatan. Namun, di antara waktu saya membuat perjanjian dengan Tuhan, itulah suatu tanda dari sorga kemana saya harus melangkah, ke mana saya harus menggembalakan. Tetapi di antara saat saya membuat perjanjian dengan Tuhan dan saat menerima panggilan dari gereja besar di sebelah Selatan ini, saya diminta untuk menjadi gembala bagi gereja kecil di bagian barat daya Oklahoma ini. Kami menangis selama seminggu. Tidak pernah dalam hidup saya, saya mengalami perasaan terluka yang menghancurkan dan tidak terlukiskan seperti ini selama hari-hari itu. Saya membuat perjanjian dengan Tuhan : “Tuhan, berikanlah suatu tanda. Berikanlah suatu tanda. Dan gereja pertama yang memanggil saya, saya akan ke sana menjadi gembalanya dan menggembalakan sekawanan dombanya.” Saya menepati janji itu. itu pertana dari sorga. Dan Tuhan memimpin saya memegang komitmen menjadi gembali bagi gereja-Nya yang berharga di Dallas. Dua hari yang lalu saat saya sedang berkhotbah di daerah sebelah Timur Mississipi River, dan di sana ada seorang pengkhotbah tua. Sangat tua. (Jemaat tertawa). Dan telah mengenal saya selama bertahun-tahun dan sudah mengetahui gereja di kota sebelah Selatan di mana saya dipanggil. Dia berkata kepada saya, “Tahukah anda bahwa Tuhan tidak pernah melakukan hal yang lebih baik untuk anda selain dari saat Dia mengirim anda ke bagian barat daya Oklahoma ?” First Bapits Church di kota ini jatuh ke dalam konfrontasi dan kepahitan yang tidak terkirakan. Masalah tersebut menghancurkan gembala yang sedang bertugas di sana. Gereja tersebut dibinasakan tanpa hasil, dan akhirnya ditelantarkan, dan sedikit yang tersisa tetap di sana dan pindah ke pinggiran kota tersebut dan membentuk suatu kumpulan untuk bersekutu dengan Tuhan. Dan ia berkata, “Seandainya anda pergi ke sana saat itu, tragedi tersebut pasti sudah mengenai anda.” Tuhan selalu memiliki tanda-tanda, dan seandainya anda melihatnya. Dan seandainya anda mencari tanda-tanda tersebut, dan seandainya anda mematuhinya, Tuhan akan memberikan berkat, kenangan yang sudah ditakdirkan Tuhan, dan mengasihi anda. Tidak ada kekecualian akan hal tersebut untuk hidup anda. Tuah menaruh bintang-bintang di langit sebagai tanda. Tuah yang terkasih, biarlah kami dapat mendengar dan mengikuti serta mematuhi-Mu.

 

            Dan itulah permohonan kami kepada-Mu. Dalam kemurahan dan kebaikan-Nya, bagi anda melalui acara televisi ini, Tuhan mempunyai suatu tujuan dan kehendak bagi hidup anda. Dengarkanlah. Patuhilah perintah dan ujakan dari Tuhan, dan pati akan ada berkat di dalamnya melebihi kata-kata yang dapat kita ucapkan. Di layar televisi ini anda akan melihat nomor telepon dan alamat. Hubungi nomor tersebut atau kirim surat kepada kami. Apabila anda tidak tahu agar diselamatkan, ini merupakan keistimewaan yang tidak terbatas untuk menuntun anda masuk ke dalam komitmen besar tersebut, dan suatu hari nanti saya akan bertemu dengan anda di sorga. Dan, bagi anda sekalian yang ada di lantai bawah dan di balkon----berikanlah hati anda kepada Tuhan, masuklah ke dalam persekutuan gereja, patuhilah panggilan Roh dalam hidup anda; datanglah. Inilah hari yang Tuhan berikan bagi saya. Inilah waktu yang Tuhan berikan bagi saya, dan saya ada dalam