ALLAH MENETAPKAN TANDA-TANDA

(GOD’S CONFIRMING SIGNS)

 

Dr. W. A. Criswell

 

Keluaran 1:14

04-28-88

 

            Selamat datang kepada anda yang bergabung dalam acara ini. Anda adalah bagian dari First Baptist Church di Dallas. Saya, gembala sidang, akan menyampaikan khotbah mengenai salah satu dari hal-hal yang saya percaya dan sudah pernah saya sampaikan dan alami selama enam puluh tahun lebih menjadi gembala. Khotbah hari ini berjudul ALLAH MENETAPKAN TANDA-TANDA. Dan kita akan mengambil teks yang menjadi dasar kita, yaitu dari bab pertama Keluaran, ayat empat belas : “Berfirmanlah Allah : “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun” [Keluaran 1:14].  Tanda-tanda dari Allah berada di angkasa di atas kita. Tanda-tanda tersebut berada di langit, dan anda dapat melihatnya. Firman di dalam Kejadian 1:14 : “Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda”----‘ott, tanda-tanda.

 

            Kata ‘ott digunakan ratusan kali di dalam Perjanjian Lama. Segenap anak-anak Allah berkumpul dengan adanya tanda-tanda tersebut. Sebagai contoh, di dalam Mazmur 104:19, Allah “memilih bulan sebagai ‘ott’ ----- tanda untuk menunjukkan waktu. Jadi Paskah, jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama yang pertama, setelah musim semi. Peristiwa tersebut ditentukan sesuai dengan tanda yang Allah tempatkan di langit. Hari Pentakosta diadakan pada tujuh dikali tujuh hari, maka pada hari yang kelima puluh. Tujuh kali tujuh, tujuh minggu, empat-puluh-sembilan hari, dan pada hari yang kelima puluh setelah perayaan Paskah, adalah hari Pentakosta. Jadi Tahun Baru bangsa Ibrani, Rosh Hashanah, adalah jatuh pada bulan purnama pertama setelah musin gugur. Perayaan tersebut diadakan setelah menerima tanda dari Allah di langit. Hari Pendamaian, Yom Kippur, adalah hari kesepuluh setelah musim semi----setelah musim gugur. Dan Hari Raya Pondok Daun diadakan lima hari setelahnya. Dan Hari Raya Pencerahan, Hanukkah, jatuh pada hari pertama setelah musim dingin. Kita merayakannya pada hari Natal. Allah berfirman bahwa Dia menetapkan benda-benda langit tersebut sebagai tanda dan penunjuk waktu.

 

            Itulah karya Allah. Pada bab sembilan Kitab Kejadian, ayat dua belas hingga tujuh-belas, Allah berfirman, “Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala mahkhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.” [Kejadian 9:13-15). Sebelumnya tidak pernah ada pelangi di langit. Hujan belum pernah terjadi sebelumnya. Bumi ini ditutupi oleh sebuah tirai, dan bumi yang kering ini mendapatkan air dari embun. Dan ketika Allah membuka tirai itu, hujan turun selama empat-puluh hari dan empat-puluh malam----pertama kalinya bumi ini mengalami hujan. Dan pada saat air bah itu berakhir, Allah berfirman,  “Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala mahkhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.” Di dalam Kejadian 15:1-6 : Tuhan membawa Abraham ke luar serta berfirman : Coba, lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Dan Abraham : Aku tidak dapat. Sekarangpun kita tidak dapat menghitungnya. Lalu Allah berfirman : Abraham, bintang-bintang itu bukan lagi bintang bagimu; melainkan janji. Setiap bintang yang bersinar di langit yang tidak terbatas milik Allah ini adalah janji. Keturunanmu akan seperti bintang-bintang di langit. Bintang-bintang itu menjadi tanda dari janji Allah kepada Abraham.

 

            Di dalam Matius 2:1 dikatakan, Orang-orang Majus datang dari timur dan bertanya-tanya, “Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia [Matius 2:2). Dan Lukas 2:12 memberikan penjabarannya. Malaikat berkata, inilah tanda, apabila engkau pergi ke Betlehem, “engkau akan menjumpai seorang bayi di bungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Itulah tanda bahwa Dia adalah Anak Allah. Allah menetapkan janji-Nya bagi kita melalui tanda-tanda. Di dalam Hakim-Hakim 6:36-40, dan juga di dalam Hakim-Hakim 7:10-15, Allah memberikan tanda-tanda kepada Gideon bahwa Dia akan menyertainya : “Apabila hanya di atas bulu domba itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering.” Dan demikianlah terjadi. Keesokan harinya, Gideon berkata, “Sekiranya yang kering hanya guntingan bulu itu,  dan di atas seluruh tanah itu ada embun.” Itulah tanda dari Allah bahwa Aku bersamamu. Janganlah takut. Allah menetapkan panggilan dan janji-Nya kepada Gideon dengan sebuah tanda.

 

            Di dalam 2 Raja-Raja 20:1-11, dan di seluruh bab tiga-puluh-empat pada kitab Yesaya, Hizkia mengalami sakit sekarat. Dan dia berseru kepada Allah dan berdoa. Dan Allah mengirimkan Yesaya, nabi itu, kepada Hizkia dan berkata kepadanya : Tuhan telah melihat sengsaramu dan telah mendengar doa-doamu dan Dia akan menambah usiamu lima belas tahun lagi. Dan Hizkia, raja, berkata kepada Yesaya, Tanda apa yang akan engkau berikan kepadaku bahwa hal itu akan terjadi ? Dan Yesaya menjawab : Bayang-bayang pada penunjuk matahari, akan majukah bayang-bayang itu sepuluh tapak atau akan mundur sepuluh tapak ? Lalu Hizkia berkata, Biarlah bayang-bayang itu mundur. Kemudian penunjuk matahari itu mundur ke belakang sepuluh tapak ---- suatu tanda yang menunjukkan bahwa Allah menepati janji-Nya dan memperpanjang umur raja lima-belas tahun lagi. Atau ambil contoh di dalam Yesaya 7:14, Ahaz, seorang raja yang jahat, telah mengadakan persepakatan dengan Tiglat-Pileser untuk menentang kehendak Allah. Dan Yesaya, nabi itu, berkata kepada Ahaz, bergantung kepada kehendak Allah untuk menyampaikannya. Dan Ahaz, tentu saja, menolaknya. Dan Yesaya berkata, Mintalah suatu tanda kepada Allah bahwa Dia akan menyertaimu dan memulihkanmu. Minta apa saja di sorga dan apa saja di bumi ini, minta saja. Dan Hizkia, maksud saya, Ahaz menolak, dan Yesayapun berkata, Maka “aku yang akan memberikanmu tanda; Sesungguhnya, seorang anak dara mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan memanggil-Nya----“Emmanuel”----Allah beserta kita; suatu tanda. Allah menyatakan kehadiran-Nya melalui tanda-tanda.

 

            Kita akan membahas mengenai Tri Tunggal Allah, satu per satu. Kehadiran Allah Bapa. Di dalam Keluaran 13:21-22, kehadiran-Nya dinyatakan melalui suatu tanda----suatu tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari. Dan selama pengembaraan di gurun Sinai, Allah menyatakan kehadiran-Nya dengan suatu tanda; yaitu seperti yang sudah anda ketahui----tiang awan di siang hari, dan tiang api di malam hari----suatu tanda atas kehadiran Allah. Kehadiran Anak Allah yang berinkarnasi dinyatakan melalui tanda-tanda----semeia. Kita baru saja membacanya. Seluruh isi kitab Yohanes berisi dengan tujuh tanda. Dia menyebutnya semeia, tanda-tanda. Di dalam Alkitab King James Version, kadang-kadang, kebanyakan, diterjemahkan dengan “miracle.” Itu bukan mujizat, melainkan tanda. Yohanes memberikan tujuh tanda mengenai kedaulatan Tuhan, yaitu Kitab Injil. Ketika Tuhan dihampiri oleh musuh-musuh-Nya seperti yang dikatakan di dalam Matius 12, : Tanda apakah yang dapat Engkau tunjukkan kepada kami bahwa Engkau adalah Anak Allah; bahwa Engkau  berhak bertindak demikian ? Jawab-Nya, tanda nabi Yunus : ……… tiga hari berada di dalam perut bumi” [Matius 12:38, 39]. Dan pada hari yang ketiga bangkit dari dari antara orang mati. Sekali lagi, seperti yang bisa anda baca di dalam bab kedua Kitab Yohanes, ketika musuh-musuh-Nya menghampiri dan berkata, Tanda apakah yang dapat Engkau tunjukkan kepada kami bahwa Engkau adalah utusan Allah di sorga ? Jawab-Nya, Rombak bait ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kmbali [Yohanes 2:18-21]. Baiklah, mari kita bahas pribadi ketiga dari Tri Tunggal Allah----Roh Kudus dalam kehadiran-Nya dinyatakan dengan tanda-tanda. Apakah anda ingat ? Di dalam bab dua Kitab Kisah Para Rasul, ada terdengar suara angin kencang bertiup. Ada nyala api hadir di atas kepala para murid. Dan terdengar bahasa-bahasa diucapkan, kata-kata yang diucapkan adalah bahasa-bahasa lain, tetapi dapat dimengerti. Tanda dari kehadiran Roh Kudus Allah. Dan kehadiran Allah seperti diceritakan di dalam Kitab Suci yang saya gunakan sebagai bahan khotbah saya. Di dalam bab lima-belas Kitab Roma, di dalam ayat lima-belas, Paulus menulis, “Saudara-saudara, dengan agak berani aku telah menulis kepadamu,: dan di dalam ayat sembilan-belas dia berkata, “Oleh kuasa dan kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh,” [Roma 15:19]. Dia menegaskan bahwa tulisan kerasulan ini dibuat melalui tanda-tanda.

 

            Tanda-tanda peringatan Allah selalu diberikan sebelum penghukuman datang, selalu. Penghukuman tidak pernah terjadi, tidak pernah, sebelum Allah mendahului penghukuman tersebut dengan suatu tanda. Di manapun di dalam Alkitab, hal itu dikatakan, dan di dalam hidup anda. Sebelum penghukuman dijatuhkan atas anda, Allah akan terlebih dahulu memberikan suatu tanda. Selalu, anda akan mengetahuinya. Di dalam 1 Raja-Raja 13:1 dan seterusnya, adalah kisah seorang nabi, tidak diketahui namanya, yang datang ke Betel di zaman Yerobeam. Yerobeam membuat anak sapi dari emas dan menyuruh orang-orang untuk menyembahnya. Dan itu membuat hati Allah panas. Dengan menyembah anak sapi yang terbuat dari emas dari pada Tuhan Allah di sorga. Nabi yang tidak disebut namanya ini datang ke Betel menangisinya, dan katanya, “Inilah tanda ajaib, bahwa Tuhan telah berfirman : Bahwasanya mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang ada di atasnya” [1 Raja-Raja 13:3]. Dan ketika Yerobeam mengulurkan tangannya untuk menangkap nabi itu, tangannya menjadi kejang  [1 Raja-Raja 13:4]. Tanda penghukuman dari Allah----pecahnya mezbah di Betel. Sekarang, mari kita ambil contoh yang lain. Di dalam Yeremia 28:10-17, Yeremia memakai sebuah kuk besi dan itu merupakan suatu simbol bagi Israel, sebuah perumpamaan, suatu perumpamaan yang menandakan bahwa Yehuda akan dihukum. Karena dosa-dosa mereka, penghukuman Allah jatuh kepada Yehuda. Dan Hananya, seorang nabi palsu mengambil gandar itu dari tengkuk nabi Yeremia, dan ia berkata bahwa Yeremia bukan nabi yang berbicara atas nama Allah, dan Yehuda tidak akan dihukum. Lalu Yeremia berkata kepada Hananya, “tanda bahwa engkau adalah nabi palsu, tahun ini juga engkau akan mati. Dan matilah Hananya pada tahun itu  juga, seperti yang dikatakan nabi Yeremia. [Yeremia 28:17]. Penghukuman Allah selalu didahului oleh sebuah tanda. Di dalam Matius, bab dua-pulu-empat, ayat gia dan ayat tiga-puluh-tujuh, dan di dalam Wahyu 15:1, dan Wahyu 16:1 dan seterusnya, penghukuman besar dari Allah didahului oleh tanda-tanda seperti di zaman Nuh, juga seperti di zaman Lot, begitu juga yang akan terjadi pada akhir zaman. Penghukuman Allah akan didahului dengan tanda-tanda.

 

            Allah menyatakan kehendak-Nya atas kita dengan tanda-tanda, selalu. Akan ada tanda untuk menyatakan apa kehendak Allah di dalam hidup anda. Saya mengambil contoh dari harian the Dallas Morning News. Artikel ini dari San Antonio, oleh the United Press. Artikel ini billed as “Terobosan bagi Yesus.”

 

Don dan Pearl Langlon akan menghancurkan berbotol-botol air keras hari Minggu depan untuk menandakan bahwa minum-minuman alkohol tidak akan disediakan lagi di jaringan hotel mereka. Keluarga Langlon memutuskan untuk tidak memperpanjang izin menyediakan minuman keras untuk jaringan El Rancho Restaurant setelah para pejabat negara mengirim balik permohonan tersebut. Ternyata, Mrs. Langlon membubuhkan tandatangannya di tempat yang salah. Menurut mereka, pasti Tuhan yang telah menuntun tangan saya. Dan dia menganggap bahwa kesalahan menempatkan tandatangan itu adalah suatu pertanda dari Tuhan untuk berhenti menyediakan minuman keras di restoran kami. Maka pada pukul 2 p.m., hari Minggu, mereka mengadakan suatu “terobosan” bagi Yesus.

 

Dan bagian akhir artikel tersebut berbunyi, “Kata mereka, Inilah saat yang paling menyenangkan di El Rancho.” Hebat, bukan ? Tuhan mengasihi mereka. Tuhan memberkati mereka.

 

            Selalu ada suatu tanda yang menegaskan bahwa itulah kehendak Allah untuk anda. Di dalam Kejadian 24, Eliezer berkata kepada Tuhan Allah, Bagaimana aku dapat mengetahui yang mana dari wanita-wanita ini yang Engkau pilih untuk tuanku ? Dan Tuhan Allah berkata di dalam hatinya, Apabila engkau menghampiri mata air, wanita pertama yang datang membawa ternaknya ke mata air itu, itulah dia. Dan ternyata Ribka, anak Laban yang cantik, yang datang ke sana. Maka, jadilah dia istri Ishak. Selalu ada suatu tanda dari Tuhan sebagai petunjuk apa yang harus anda lakukan. Ketika Paulus, seperti yang dikatakan pada bab enam-belas di Kitab Kisah Para Rasul, tidak dapat pergi ke mana-mana, akhirnya dia ke laut. Lalu, apa yang dia lakukan ? Dan pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!" [Kisah Para Rasul 16:9]. Dan Paulus berkata kepada mereka yang bersamanya dan katanya, Allah telah berfirman. Kita dipanggil untuk menyeberang Hellespont ke Eropa dan untuk mengabarkan Kitab Injil kepada orang-orang Makedonia. Apabila segala sesuatunya benar, Allah akan memastikannya dengan suatu tanda. Apabila ada tugas yang harus anda lakukan, Allah akan memastikannya dengan suatu tanda. Apa anda menyerahkan masalah tersebut kepada Alah dan menanyakan apa kehendak Allah di dalam hidup anda. Allah akan memastikan kehendak-Nya dengan suatu tanda. Saya sudah bertahun-tahun menyampaikan hal ini. Sudah tidak terhitung lagi. Tanda-tanda kepastian dari Allah. Anda serahkan kepada Tuhan. Apa yang harus saya lakukan ? Atau haruskah saya mundur ? Dan Tuhan akan memastikan keputusan yang benar dengan suatu tanda dari sorga.

 

            Saya akan mengambil sebuah contoh yang terjadi di gereja kita ini. Ada suatu keluarga datang ke gereja ini----komplit. Ada bapak dan ibu, dan segerombol anak mereka; semuanya datang untuk mengaku iman mereka dengan dibaptis. Saya berbicara kepada si bapak dan begini ceritanya. Kata si bapak, “untuk beberapa alasan yang tidak dapat saya jelaskan, jauh di dalam hati saya yang sangat dalam, ada yang menggerakkan saya bahwa saya harus datang ke gereja anda----suatu hal yang menakjubkan. Mungkin hal itu datang dari seseorang yang berbicara tentang jemaat kami; atau mungkin dia mendengar sebuah program radio; atau mungkin hadir karena pemeliharaan hidup mereka. Tetapi, dia merasakan keyakinan itu, bahwa ada gerakan Roh Allah di dalam hatinya, bahwa dia harus datang ke gereja ini. Katanya, “tadinya saya menolaknya. Saya belum pernah ke gereja selama hidup saya. Saya bukan orang Kristen, dan bahkan tidak berpikir untuk menjadi orang Kristen, dan saya tidak mau melakukannya.” :Kemudian,” katanya, “terjadi kesedihan yang tidak terkira, suatu tragedi yang tidak terlukiskan kepada hidup saya dan keluarga saya. Dan,” ujarnya, “setelah kesedihan itu, saya berkata kepada istri saya : aku akan mendatangi gereja itu. Dan ujar istrinya kepadanya : Saya ikut denganmu. Dan ketika anak-anak mengetahui bapak dan ibu mereka akan pergi ke gereja, masing-masing anak-anak itu berkata satu sama lainnya, “kami ikut. Maka, seluruh keluarga pergi ke gereja. Dan seluruh keluarga diselamatkan. Salah satu kesaksian yang paling indah yang pernah saya dengar selama hidup saya. Ketika kita tidak melakukan apa yang sudah Tuhan tegaskan di dalam hati kita, mengabaikannya, anda akan mengalami duka cita yang tidak terkira menghampiri hidup anda. Duka cita itu akan datang. Tetapi apabila anda melakukan apa yang Tuhan perintahkan, akan ada kebahagiaan dan suka cita yang tidak terkatakan. Allah memberikan tanda-tanda.

 

            Sekarang, saat ini juga, kita akan menyanyikan sebuah lagi pujian. Dan sementara kita menyanyikan lagu tersebut, keluarga, anda bergabung bersama kami; anda yang bersama pasangan; semuanya----sambutan dari sorga sendiri yang membawa hidup anda untuk datang ke sini untuk menerima Tuhan sebagai Juru Selamat anda; untuk menjawab panggilan dari Tuhan untuk menjalani suatu penugasan. Ketika Roh menarik anda, jawablah dengan hidup anda. Lakukan sekarang juga, sementara kita berdiri dan bernyanyi.