Perjanjian Digenapkan

(Covenant Confirmed)

 

Oleh Dr. W. A. Criswell

Diedit oleh Dr. Eddy Purwanto

 

Khotbah ini dikhotbahkan di First Baptist Church in Dallas

9 Juni 1957

 

Kejadian 15

 

Dan disini terbaring (tidak terdengar) seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati. Setengah dan setengah. Dan ia bersumpah di antara korban persembahan, yang bercucur darah, setengah disini dan setengah disana. “Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abraham mengusirnya. Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abraham dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap-gulita yang mengerikan. Firman Tuhan kepada Abraham: “ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya;…ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat diantara potongan-potongan daging itu.”

            Sekarang, itu mengatakan tentang dua hal. Pertama, Tuhan Allah menyatakan disini bagi Abraham, apa yang menjadi takdir orang-orang itu, keturunannya, keluarga yang terpilih dan bangsa Tuhan. Apa yang akan menjadi takdir orang-orang itu melalui siapa penebusan Kristus yang luar biasa akan dilakukan. Dan Tuhan menyatakan pada Abraham di sini bahwa mereka akan menderita. Dan untuk empat ratus tahun mereka akan mengalami penderitaan yang perih menyakitkan di tanah kegelapan. Dan dikatakan disini, diantara potongan-potongan daging itu, kelihatanlah perapian yang berasap melewatinya beserta suluh yang berapi.

            Sekarang anda tidak perlu kembali pada hal ini karena saya telah menandainya dan pada saat anda menemukannya, kita sudah berada di bagian lain khotbah ini. Saya tahu bahwa Allah menyatakan disini apa yang akan terjadi dengan keturunannya karena pertama : ia berkata seperti itu “ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.” Dan kemudian Firman itu berkata tentang perapian yang berasap dan suluh yang berapi.

            Disini, di pasal yang keempat ayat ke dua puluh dari kitab ulangan: “Sedangkan Tuhan telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi , dari Mesir.” Dan hal tersebut tertanam dalam benak orang-orang sampai didalam I Raja-Raja pasal 8 dalam doa Salomo,”Sebab mereka itu umat-Mu dan milik kepunyaan-Mu yang telah Kaubawa keluar dari Mesir dari tengah-tengah dapur peleburan besi.” Maksud pengorbanan yang dikatakan pada Abraham adalah hal ini, pertama : bahwa anaknya, bangsanya, keturunanya, akan dikorbankan, dikoyakkan dan dilumuri darah. Dan dalam pengorbanan, dikoyakkan dan berlumur darah tersebut burung-burung buas di udara mencari untuk berpesta bangkai daging daging dari Israel yang terkoyak dan berlumuran darah.

            Saat saya pergi ke Israel, dan saya sudah pernah kesana sebayak dua kali, saya tidak pernah melihat didunia ini yang keluarganya atau masyarakatnya seperti Israel. Bisakah anda membayangkan bagi saya, hanya bagi saya, pada prakteknya hampir semua orang yang ada disana yang kembali pulang, itupun jika memungkinkan bagi mereka, mereka akan kembali ke tanahnya. Satu-satunya tempat didunia dimana orang Yahudi membanting tulang adalah di bekerja di tanah. Bisakah anda bayangkan bagi saya, disaat seorang pria membajak tanah disini atau pria lainnya memangkas anggur disana, atau pria lainnya sedang memetik jeruk dari pohon disebelah sana, tepat disana ada pria lain dengan sebuah senjata, berjalan naik turun di garis demarkasi yang sama sekali tidak terlihat oleh mata anda. Itu hanyalah garis khayalan. Dan tepat disana ada tetangga-tetangga yang paling mengerikan dan keji, yang pernah dimiliki seseorang didunia ini.

            Teman kami di utara, Kanada, kami bahkan tidak menjaga garis perbatasan tersebut. Teman kami yang ada di selatan, Old Mexico, kami mencari teman tetangga melewati perbatasan di selatan tersebut. Tetapi di negeri yang terkoyak itu , bahkan disaat mereka membajak, ada tetangga yang membawa senjata naik dan turun di garis tersebut. Dan disaat mereka tidur di malam hari, disana anda akan temukan lampu-lampu pencari/penggeledah digantungkan di atas garis demarkasi tersebut, dan disana anda akan temukan beberapa pria ini setiap malamnya, sepanjang malam, duduk dengan senjata terisi mencoba untuk melindungi anak-anak dan keluarga mereka yang sedang tertidur.

            Bukankah itu yang terjadi pada zaman Nehemia ketika mereka membangun tembok dan tiap orang bekerja dengan satu tangan memegang sekop dan tangan lainnya memegang sebuah pedang? Bukankah itu gambaran yang sesungguhnya dari umat Tuhan seperti yang Tuhan nyatakan disini pada Abraham? Sebuah pengorbanan, dan bangsa-bangsa, burung-burung buas dari udara berusaha untuk melahap mereka dalam sebuah perapian yang berasap, panas dan dahsyat, melewati diantara potongan-potongan dari Israel. Dari semua bangsa, dan dari semua orang, dari semua kisah ras yang ada, tidak ada satupun - yang penuh dengan air mata, diliputi dengan banyak kepiluan, disertai dengan banyak keputus-asaan dan kesengsaraan - daripada keturunan Abraham. Dan Tuhan menunjukkan  hal itu kepadanya di Kejadian pasal 15. Ribuan tahun lalu, terserak. Dan burung-burung buas turun untuk melahap mereka dan sebuah perapian yang berasap melewatinya.

            Dan tentu saja--, Oh, kemana perginya waktu? Dan tentu saja, hal yang luar biasa yang Tuhan tunjukkan pada Abraham disini adalah : pengorbanan yang dengan keyakinan imannya, akan diperhitungkan untuk kebenaran dan bagaimana ? ambilah lembu muda, ambilah kambing, ambilah domba jantan, ambilah burung tekukur, ambilah seekor anak merpati, semuanya itu mempunyai arti yang dalam. Disana, didalam kitab Bilangan dan dalam kitab Ulangan, seekor lembu adalah untuk pembersihan, pengudusan, domba jantan untuk pertobatan/penebusan dosa, kambing yang membawa pada pikiran kita bahwa dosa kita sudah dilepaskan ke alam belantara. Burung tekukur dan merpati , penghapusan dosa bagi yang lemah. Pengorbanan, mematikan hewan-hewan yang tidak bersalah itu.

Abraham seharusnya dibinasakan ; kita seharusnya mati untuk dosa-dosa kita. Tidak. Tuhan tidak membinasakan Abraham pada altar itu , tetapi Tuhan mengijinkan Abraham untuk membunuh korban-korban tidak bersalah ini. Dan darah mereka tertumpah dan mereka dipisahkan menjadi dua. Sebuah pengorbanan dengan penumpahan darah disini dan berlawanan dengan itu, pengorbanan dengan penumpahan darah disana. Dan mereka dipisahkan pada masing-masing sisinya dan ada ruang diantaranya. Sebuah pengorbanan berdarah disini dan sebuah pengorbanan berdarah disana, dan terdapat ruang diantaranya.

            Dan gelap gulita yang mengerikan meliputi Abraham dan ia tertidur nyenyak dan tidak berdaya. . Dan diantara potongan-potongan daging itu, kelihatanlah perapian yang berasap melewatinya beserta suluh yang berapi juga melewati potongan-potongan daging itu. Sebuah perapian yang berasap , itu adalah sebuah gambaran dari penghakiman Tuhan. Dan Abraham melihat kebawah menuju kota dataran , dan asap dari Sodom dan Gomorah menuju keatas ke surga, sebuah perapian yang berasap.

Dan ketika orang-orang melihat ke atas ke Gunung Sinai, Musa ada disana, menerima dari tangan Tuhan, hukum yang mengerikan dimana tidak ada manusia yang dapat mematuhinya. Dikatakan “dan gunung Sinai ditutupi dengan asap karena Tuhan turun ke atasnya dalam api.” Dan saat Yohanes melihat ke lubang yang mengerikan pada pasal 14 dari kitab Wahyu:”Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya.” Sebuah perapian yang berasap, penghakiman dan kemurkaan Tuhan atas dosa-dosa kita. “Jiwa yang berdosa akan binasa.” Penghakiman dan kemurkaan Tuhan atas dosa-dosa kita.

Itu adalah kegelapan Kalvari, dan pengorbanan, tetapi suluh yang berapi, yang merupakan terang akan cinta dan kasih Tuhan.”Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia”. Keadilan dan kedamaian telah dipersatukan., kebajikan dan pengampunan telah saling berteman, keduanya ada disana. Keadilan Tuhan, kemurkaan Tuhan atas dosa dan terang Tuhan dan kebaikan Tuhan, suluh yang berapi. Mereka ada disana, diantara pengorbanan-pengorbanan itu, yang membuat sebuah ruang diantaranya.

            Dan apakah artinya itu? Dalam pasal 10 kitab Ibrani: “Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri,karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus. Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Dan janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,” seterusnya.

            Apa yang ia katakan? Dengan cara hidup yang baru, yang mana telah dikuduskanNya bagi kita, melalui tabir yang adalah diriNya sendiri, marilah kita menghadap dengan hati yang tulus. Apakah itu ? korban dikoyakkan dan dibelah menjadi dua. Sebagian disana dan sebagian lagi disini. Dan ada ruang diantaranya, dan diantaranya, yang adalah tabir diriNya sendiri. Kita mempunyai ruang. Kita mempunyai akses kepada tahta Allah. Penghakiman atas dosa-dosa kita dalam pengorbanan, kasih, kemurahan dan penebusan Tuhan didalam pengorbanan dan sebuah ruang dalam tabir yang adalah diriNya sendiri yang membawa kepada kemuliaan dan surga.

Tuhan menunjukkan kepada Abraham disini yaitu saat Tuhan berfirman tentang kitab Injil kepadanya. Dan ketika dikatakan,’’Dan Abraham melihat hari-harinya, dan ia melihatnya dan merasa senang.’’ Semua hal ini yang kita baca di buku, jangan lewatkan begitu saja, jika anda berhenti sebentar dan melihat, ada pewahyuan yang luar biasa. Siapakah yang pernah berpikir sesuatu dapat memberikan arti yang dalam, seperti saat Tuhan berbicara kepada Abraham,”Ambillah korban-korban ini dan belahlah menjadi dua dan berjalanlah diantaranya.”

Hal itu menjadi sesuatu yang biasa. Pada pasal 34 kitab Yeremia anda jadikan petunjuk sebagai suatu penggenapan. Saat mereka memotong lembu jantan menjadi dua bagian dan berjalan diantara belahan-belahan daripadanya. Ayat 19 : ‘ yang telah berjalan diantara belahan-belahan lembu jantan tersebut.’ Ambilah seekor lembu jantan, belahlah menjadi dua, berjalanlah diantaranya. Itulah tanda sebuah penggenapan. Dan itulah yang Tuhan lakukan didalam Kristus, memberikan pengesahan pada kita atas penebusan, pengampunan dosa-dosa kita, membuka jalan menuju surga.