ALLAH YANG MELIHAT ATAU EVOLUSI YANG BUTA

(A SEEING GOD OR BLIND EVOLUTION)

 

Oleh Dr. W. A. Criswell

Diedit oleh Dr. Eddy Purwanto

 

Khotbah ini dikhotbahkan di First Baptist Church in Dallas

20 Januari 1988

 

Kejadian 1:26

 

Ini adalah gembala dari Gereja First Baptist di Dallas yang akan menyampaikan pesan Allah yang Melihat atau Evolusi yang Buta. Saya membaca sebuah artikel hari ini, bukan dari majalah rohani, tetapi dari artikel biasa. Penulis artikel membuat observasi mengenai Amerika yang kini bukan Kristen lagi; Amerika kini adalah humanis sekuler. Iman Kristen di Amerika sudah sangat sedikit. Sabda Allah dalam Kitab Kejadian 2:7, “Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” Itulah Sabda Allah.

Kini bagi orang Amerika, doktrin penciptaan dari Kitab Suci oleh Allah yang maha kuasa dan maha segalanya menjadi tidak penting. Hal ini dapat terlihat di sekolah dan universitas karena adanya humanisme sekuler.

Mungkin anda pernah berpendapat bahwa penciptaan manusia adalah hal yang tidak masuk akal: tidak sama sekali. Ini adalah dasar iman. Sedangkan evolusi adalah dasar dari pendidikan sekuler – hanya ada dua filosofi, pandangan duniawi. Yang pertama berpusat pada penciptaan, berpusat pada Tuhan, berpusat pada Kristus. Yang kedua berpusat pada ciptaan, berpusat pada manusia. Yang pertama dan kedua saling berlawanan. Tidak ada alternatif ketiga. Yang pertama atau yang kedua.

Yang pertama mengarah pada iman Kristen – Tuhan sang Pencipta. Yang mengarah pada monoteisme. Yang lain mengarah pada panteisme – kumpulan sejumlah monoteisme – bahwa Tuhan ada di mana-mana. “Pan” dalam bahasa Yunani artinya “dimana-mana.” “Theos” artinya “Tuhan.” Itulah Tuhan yang dianut oleh humanisme sekuler. Tidak ada Allah yang tunggal. Ia ada di mana-mana. Dikotomi apakah anda monotheis Kristen atau anda pantheis humanisme sekuler ada pada Roma 1:25 “Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya.”

Selama bertahun-tahun secara praktis segala sesuatu dalam bidang ilmu pengetahuan  disusun sedemikian berdasarkan premis evolusioner. Konsep yang paling dasar mengenai penciptaan yang dilakukan oleh Tuhan seolah-olah menghilang dari seluruh institusi pendidikan umum di Amerika. Dan hal ini tersirat di dalam undang-undang. Penggantinya adalah humanisme sekuler evolusioner menjadi agama resmi bangsa Amerika. Sekarang kita menuai buah pahit karena meniadakan Tuhan dari sistem pendidikan kita: moral seperti binatang, materialisme, budaya obat-obat terlarang, aborsi, pornografi, penyakit sosial dan ketakutan dan akibat penyakit AIDS – belum lagi komunisme, sosialisme, fasisme; hal-hal di atas melanda dunia dan kita berada di dalamnya.

Jika Kitab Suci sungguh merupakan perpanjangan tangan Tuhan, nyatalah bahwa kisah penciptaan adalah dasar segala kebenaran dan realita. Tuhan melakukan semuanya – oleh karenanya Allah meletakkan itu di dalam Kitab Suci. Bilamana anda membuka Kitab Suci terlihat, “Pada mulanya, Allah menciptakan,” Pada mulanya Allah membentuk manusia dari debu tanah—kita berawal dari situ. Jika Sabda Tuhan pada Kitab Kejadian tidak dapat dipercaya, mengapa kita repot-repot mencari di tempat lain? Isi Kitab Suci bergantung pada pasal awal. Seperti yang Yesus katakan pada Kitab Kejadian 5:47 “Kamu tidak percaya pada Musa dan tulisannya, bagaimana kamu akan percaya perkataanKu?”

Karena evolusi adalah dasar dari humanisme sekuler – alam semesta dan manusia ada berdasarkan evolusi naturalistik; itulah awal cara berpikir humanistik. Jadi ciptaan yang khusus adalah kerangka dasar dari semua ajaran dalam sistem pendidikan yang benar.

Pewahyuan oleh Tuhan adalah dasar dari Kitab Suci dan ajaran Kristen yang benar. Juga dasar dari iman yang hidup. Pada Kitab Ibrani 11, obyek yang paling pertama dari iman adalah Tuhan menciptakan segala sesuatu. Ibrani 11:3 “Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.” Ilmuwan berpendapat itu adalah definisi terbaik bagi materi dasar molekul atomik yang dapat dilihat pada ilmu lain.

Dilihat dari perbedaan diametrikal antara Penciptaan- Tuhan- dan humanisme sekuler – evolusi. Dalam tabel di bawah ini yang pertama kita melihat skenario evolusioner. Yang kedua adalah catatan Biblikal, sabda Allah dalam Kitab Suci; dan anda akan melihat perbedaan diametrikal antara keduanya- saling bertentangan.

 

No.

Skenario Evolusioner

Sabda Allah dalam Kitab Suci

1

Ruang, benda dan waktu adalah abadi.

Ada suatu masa ketika tidak ada benda dan waktu.

2.

Terang bersifat abadi seperti alam semesta

Pada mulanya gelap gulita menutupi bumi: terang diciptakan pada hari pertama.

3.

Pada mulanya bumi masih sangat panas.

Pada mulanya bumi adalah samudera raya. Air meliputi seluruh permukaan bumi.

4.

Atmosfir yang mula-mula semakin menyusut dan berubah menjadi oksigen dan nitrogen yang kita ketahui sampai saat ini.

Atmosfir diciptakan oleh Allah sejak semula sampai saat ini.

5

Tumbuh-tumbuhan menghasilkan atmosfir yang ada saat ini.

Atmosfir ada sebelum segala jenis tumbuhan ada.

6

Kehidupan makhluk berawal dari lautan kemudian pindah ke daratan.

Kehidupan makhluk pertama di daratan dan kemudian menuju ke lautan.

7.

Beragam tumbuhan terus menerus saling mengalami transisi.

Tumbuh-tumbuhan diciptakan menurut spesiesnya masing-masing. Tidak berevolusi satu dengan yang lainnya.

8.

Tumbuh-tumbuhan berevolusi selama tertahun-tahun.

Tumbuh-tumbuhan diciptakan dengan biji dan buah sejak hari pertama diciptakan.

9.

Bumi adalah frasa terakhir dalam evolusi kosmik.

Pada mulanya bumi diciptakan gelap gulita; tidak ada apapun di ruang angkasa selain bumi. Tiga hari kemudian, sistem tata surya yang lain dan seluruh galaksi diciptakan.

*10.

Bumi hanyalah segumpal debu di lautan galaksi.

Bumi adalah pusat alam semesta, secara teologis, dan planet-planet lain dan galaksi adalah pelengkap dan disesuaikan bagi kebutuhan manusia.

11.

Kehidupan mulai dari makhluk yang sederhana dan kemudian berkembang menjadi mamalia yang lebih kompleks.

Binatang yang pertama kali diciptakan termasuk paus-paus raksasa, mamalia yang pandai dan baru binatang-binatang lain.

12.

Reptil berevolusi menjadi burung.

Burung telah diciptakan sebelum binatang merayap lain.

13.

Binatang terus menerus saling berevolusi satu sama lain.

Tidak ada spesiel awal diciptakan untuk berevolusi. Tuhan menciptakan berbagai spesies yang berbeda: anjing adalah anjing, dan kucing adalah kucing.

14.

Ada sedikit perbedaan pada binatang tingkat tinggi: antara kera dan manusia

Tuhan menghembuskan nafas kehidupan pada manusia dan ia menjadi roh yang hidup. Jadi tidak sama dengan binatang seperti chimpanze, orang hutan atau kera.

15.

Adanya fosil menunjukkan adanya kematian dan pengrusakkan sejak awal mula.

Tuhan menciptakan segala sesuatu baik adanya. Kematian tidak ada sebelum kejatuhan manusia. Kematian, kemerosotan, perpecahan adalah produk dosa.

16.

Manusia berkembang menurut gambar kera.

Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.

17.

Evolusi terjadi lebih dari bermiliar-miliar tahun.

Penciptaan terjadi selama enam hari – pagi dan malam, dan malam dan pagi.

18.

Evolusi adalah proses yang terus berlanjut.

Tuhan menyelesaikan karya kreatifNya pada hari keenam. Ia tidak lagi terlibat dalam menyelesaikan suatu yang sudah selesai; tidak ada lagi yang ditambahkan pada alam semesta ini. Anda tidak dapat merusak dan merampas apapun yang ada di dalamnya; anda juga tidak dapat menambahkan sesuatu  ke dalamnya.

19.

Hewan pada awal mula adalah hewan karnivora; jenis hewan pemakan daging.

Hewan pada awal mula adalah herbivora; jenis hewan pemakan tumbuhan, dan tidak berubah menjadi karnivora sampai pada hari kejatuhan dan setelah banjir.

*20.

Hujan terus menerus di bumi.

Sebelum terjadi banjir besar, tidak ada hujan.

21.

Manusia terbentuk dari salah satu binatang yang sederhana.

Manusia terbentuk dari debu tanah.

22.

Binatang yang sederhana itu telah hidup lebih dahulu sebelum menjadi manusia.

Allah menghembuskan nafas kehidupan ke dalam lubang hidung manusia, dan ia menjadi roh yang hidup.

23.

Tidak ada manusia bernama Adam; istilah itu mengacu pada suatu suku bangsa  yang berevolusi lebih awal.

Pada Perjanjian Lama dan Baru ada tertulis bahwa Adam adalah seorang individu dan bukan suatu suku bangsa.

24.

Pertanian baru berkembang kemudian pada sejarah evolsi manusia

Tanggung jawab satu-satunya dan yang pertama dari Adam adalah menjaga Taman Eden; Habel, anaknya bekerja sebagai petani.

25.

Manusia membutuhkan waktu yang lama untuk dapat berbahasa.

Manusia diciptakan dengan memiliki kosa kata dan tata bahasa yang kaya, dan sejak semula ia telah bercakap-cakap – bercakap-cakap dengan Allah.

26.

Menurut premis psikologi modern, karena Adam berevolusi dari salah satu binatang, maka psikologi manusia tidak jauh berbeda dari psikologi binatang.

Tidak ada sesuatu apapun yang diciptakan Allah yang sama degan manusia. Manusia adalah unik dan berbeda. Tuhan menciptakan seorang lagi manusia yang disebut wanita, untuk hidup bersama dengan Adam. Manusia sangat berbeda dengan binatang. Tidak ada binatang manapun yang dapat sejajar dengan jiwa dan hidup seorang manusia.

27.

Perempuan berevolusi dari binatang

Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam, bukan dari binatang.

28.

Pernikahan adalah peristiwa budaya yang telah maju, sebelumnya binatang tidak menikah.

Pernikahan diciptakan oleh Tuhan bagi pasangan pertama Adam dan Hawa. Tuhan menciptakan Hawa untuk Adam.

29.

Taman Eden, Adam dan Hawa, kesebelas pasal pertama pada Kitab Kejadian, keajaiban, kelahiran Yesus dari Perawan Maria, Tuhan Yesus Kristus semua adalah mitos.

Menurut semua penulis dalam Kitab Suci, Taman Eden adalah sebuah tempat yang nyata; lihatlah pada Kitab Yehezkiel, Yoel, Amos atau pada Perjanjian Baru.

30.

Cerita Kain dan Habel adalah mitos.

Pada Kitab Ibrani 11, salah satu contoh orang beriman dalam Perjanjian Lama adalah Habel. Habel  dikontraskan dengan  Kain – Yesus juga menyebut nama Habel pada Kitab Matius, Lukas dan Yohanes.

31.

Manusia awal adalah primitif dan tidak berteknologi, baru berkembang dari keluarga kera, gorila, orang hutan atau chimpanze.

Manusia awal telah memiliki alat musik (kecapi dan suling) Kejadian 4:21; melebur logam dalam api pembakaran (tukang tembaga dan tukang besi) Kejadian 4:22. Telah memiliki teknologi canggih, mampu membangun Bahtera Nuh dan Menara Babel. 

 

 

·                           * 10: Menurut Sabda Allah, pusat dari alam semesta ciptaanNya, sesuai tujuan Allah adalah planet bumi. Benda-benda angkasa, planet-planet, galaksi-galaksi, dan matahari, semuanya  adalah pelengkap. Pusat perhatian dan tujuan Allah adalah di bumi tempat tinggal kita.

·                           * 20: Tuhan berkata, sebelum banjir besar tidak ada hujan. Ketika Tuhan menciptakan bumi, ada kanopi yang sangat amat besar, yaitu atmosfir yang penuh dengan uap air. Dan bumi mendapat air dari kondensasi, dari embun yang jatuh ke permukaan bumi. Dan manusia belum pernah melihat hujan. Ketika Tuhan melubangi kanopi, turunlah hujan yang sangat deras selama 40 hari, dan merubuhkan kanopi. Sebelumnya di bumi adalah hutan tropis; tanaman tropis di Antartika, tanaman tropis di Kutub Utara dan juga di Artik. Fosil-fosil binatang purba behemoth, dinosaurus, gajah masih dapat ditemukan di sana. Bumi sebelum hujan lebat itu adalah rumah kaca yang hangat yang dilindungi kanopi. Kala itu hujan belum ada; dan ketika kanopi berlubang, hujan turun – lambang malapetaka terbesar yang telah menguasai umat manusia.

 

Saya harus membuat pilihan. Percaya pada skenario evolusi atau tidak. Menganggap itu mitos dan legenda atau percaya pada Sabda Allah. Saya telah berkomitmen pada Sabda Allah yang akurat dan pasti. Itulah dasar iman saya – Tuhan bersabda, saya percaya.

Marilah berdoa; Semoga gereja ini – menjadi contoh bagi orang yang percaya dan meyakini Sabda Allah: menyampaikannya dalam Sekolah Minggu; menyampaikannya dalam kotbah; mengundang semua orang beriman yang percaya. Semoga kita terus bertumbuh dalam kasih karunia dan pengetahuan akan Allah dan dalam kasih Penyelamat kita, Yesus Kristus.

Dengan kepala kita yang tertunduk, saya bertanya apakah ada di antara kita, malam ini, yang mau percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus? Siapa yang mau silahkan maju. Adakah juga pasangan, atau keluarga yang pada malam ini mau bergabung dalam persekutuan-persekutuan yang ada pada gereja ini? Silahkan angkat tangan anda?

Dan Tuhan kami, dengan rasa terima kasih yang sangat dalam, kepada semua yang telah memilih Sabda Allah pada malam ini, yang telah bergabung dengan persekutuan para kudus Tuhan Allah di surga: betapa kami sangat berterima kasih padaMu atas orang-orang yang kau percayakan kepada kami. Tuhan, berkatilah kami yang berlutut di alas kaki Penyelamat kami, ketika kami membaca Kitab Suci, ketika kami mengarahkan hati dan pikiran kami kepadaMu; ketika kami ingin semakin seperti Yesus yang percaya pada Kitab Suci, dalam namaNYa yang kudus kami berdoa. Amin.